StoryBoard "Kopi: Plot Twist Anti Ngantuk"



    Dalam dunia kreatif, khususnya film, animasi, hingga periklanan, storyboard menjadi salah satu elemen penting dalam proses perencanaan visual. Storyboard adalah rangkaian gambar sederhana yang disusun berurutan untuk menggambarkan alur cerita, adegan, atau ide sebelum diproduksi menjadi karya akhir. Melalui storyboard, sebuah ide abstrak dapat divisualisasikan secara jelas sehingga memudahkan tim produksi memahami alur, pengambilan gambar, hingga pesan yang ingin disampaikan. Dengan kata lain, storyboard adalah “peta cerita” yang membantu menghubungkan konsep dengan hasil nyata.

Elemen-Elemen Penting dalam Storyboard

Agar sebuah storyboard bisa benar-benar membantu proses produksi, ada beberapa elemen utama yang sebaiknya selalu ada di dalamnya:

1. 📦 Frame (Kotak Gambar)

Setiap frame berfungsi sebagai wadah untuk satu adegan. Inilah urutan visual yang nantinya membentuk alur cerita secara keseluruhan.

2. 🎨 Visual / Sketsa

Gambar sederhana, bisa berupa stickman, simbol, atau ilustrasi detail. Tidak perlu rumit, yang penting mampu mewakili adegan.

3. 📝 Deskripsi Adegan

Penjelasan singkat tentang apa yang terjadi: aksi tokoh, lokasi, suasana, atau pergerakan yang muncul di dalam frame.

4. 💬 Dialog / Narasi

Berisi teks percakapan tokoh maupun narasi pengisi suara yang mendukung adegan.

5. 🎥 Arah Kamera / Teknik Pengambilan Gambar

Keterangan mengenai angle kamera (wide, close-up, over the shoulder), pergerakan kamera, hingga zoom.

6. 🔄 Transisi

Menjelaskan bagaimana perpindahan antar adegan, misalnya cut, fade in/out, atau dissolve.

7. ⏱️ Durasi / Waktu

Estimasi berapa lama adegan ditampilkan untuk menjaga ritme cerita.

8. 🛠️ Catatan Teknis

Storyboard Kopi

☕ Storyboard Iklan Kopi

Frame 1

Visual: Stikman menguap dimeja,pagi hari,terlihat lelah dan mengantuk.

Narasi: "Pagi yang berat dimulai..."

Catatan Teknis: cahaya redup, fokus pada ekspresi stikman.

Frame 2

Visual: Cangkir Kopi berasa di atas meja, disamping buku.

Narasi: "... dengan secangkir kopi hangat"

Catatan Teknis: close up cangkir kopi.

Frame 3

Visual: Tangan stikman mengambil cangkir kopi.

Narasi: "(bersambung dari frame 2)"

Catatan Teknis: Fokus pada gerakan tangan yang mengambil cangkir kopi.

Frame 4

Visual: Petani stikman memetik buah kopi di pohon, latar belakang perkebunan kopi.

Narasi: "dari biji pilihan yang ditanam dengan cinta."

Catatan Teknis: Latar belakang Hijau, suasana tenang.

Frame 5

Visual: Gambar Mesin Sangrai sederhana.

Narasi: "Disangrai hingga sempurna..."

Catatan Teknis: Fokus pada biji yang berputar.

Frame 6

Visual: Kopi dituangkan dari teko ke cangkir.

Narasi: " (-- jeda singkat)"

Catatan Teknis: Gerakan mengalir.

Frame 7

Visual: Stikman minum kopi dengan ekspresi senyum lebar.

Narasi: "membawa energi setiap tegukan"

Catatan Teknis: close up wajah stikman yang ceria.

Frame 8

Visual: beberapa stikman duduk melingkar, menikmati kopi, tertawa sambil berbincang-bincang.

Narasi: "Kopi menyatukan kebersamaan"

Catatan Teknis: Suasana hangat dan akrab.

Frame 9

Visual: Gambar logo Kopi sederhana.

Narasi: "(Musik atau tagline merek)"

Catatan Teknis:Logo yang bersih dan mudah di ingat.

Tambahan detail seperti efek suara, pencahayaan, musik, atau animasi khusus yang dibutuhkan.


Posting Komentar

0 Komentar